
Juru taktik timnas U-19 ini mendapat pelajaran dari Thailand, terutama berkaitan dengan mental.
LIPUTAN ABI YAZID DARI SIDOARJO Ikuti di twitter
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berharap berjumpa Thailand U-19 lagi setelah tim besutannya menelan kekalahan 2-1 pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (9/7) malam WIB.
Indra mengatakan, kekalahan tersebut memberikan pelajaran bagi anak asuhnya terkait menghadapi tekanan lawan. Walau kekalahan tidak berpengaruh terhadap tempat Indonesia di semi-final, Indra berharap Garuda Jaya lolos ke final.
“Kami mendapatkan pressing ketat, sehingga kiper yang juga baru kami mainkan di laga ini kesulitan melakukan built up serangan dari bawah seperti biasanya. Kami banyak melakukan umpan panjang ke pertahanan Thailand, sehingga mudah diantisipasi,” ungkap Indra.
“Setelah kebobolan kami tidak panik, dan anak-anak seperti menemukan ritme, dan kemudian membalas. Sempat ada peluang, namun gagal menjadi gol. Laga berjalan seru sebenarnya, tapi pemain kurang fokus dan banyak kesalahan individu.
“Kami memang perlu drama yang berbeda di setiap pertandingan. Banyak pelajaran yang kami dapatkan, terutama soal mental pemain. Mudah-mudahan ada kesempatan lagi ketemu Thailand, dan tentunya itu di partai final.”
Mengenai lawan di semi-final, Indra tidak mau pilih-pilih. Menurutnya semua kontestan Grup B masih memiliki peluang yang sama besar untuk lolos. Namun Indra fokus mengembalikan kondisi pemain.
“Saya masih belum tahu siapa yang lolos dari grup B, besok Malaysia akan melawan Myanmar di sini. Selain mereka ada Timor Leste yang juga memiliki peluang lolos. Kami selama dua hari ke depan fokus recovery pemain dan rileks dulu,” tutupnya. (gk-48)
Facebook Comments