
Deteksilampung.com – MESUJI. Memasuki musim kemarau tahun 2018, puluhan hektar sawah di kabupaten Mesuji mulai alami kekeringan. Guna mengantisipasi dampak gagal panen pemerintah Kabupaten Mesuji terus mengupayakan penanggulangannya, salah satunya dengan Gerakan Serentak Menyiram (GSM).
Dengan Gerakan Serentak Menyiram, Bupati Mesuji Khamami mengajak masyarakat untuk bersama sama mengalirkan air dari sumber air terdekat ke sawah-sawah warga dengan bantuan alat-alat berat pemerintah daerah Kabupaten Mesuji.

Untuk memastikan program berjalan dengan baik, Bupati Khamami langsung melakukan pengecekan ke sawah-sawah milik petani di desa Tanjung Mas Mulya Kecamatan Mesuji Timur, 2/8/2018.
“Bupati Mesuji Bapak Khamami memang luar biasa dan sangat peduli terhadap nasib petani. Selesai kegiatan deklarasi damai di kantor Kecamatan Mesuji Timur, beliau langsung menuju area persawahan milik petani guna memastikan pemasangan paralon blower untuk mengairi sawah yang kering di desa Tanjung Mas Mulya, Alhamdulillah sawah yg kering pun langsung dapat dialiri air saat itu juga” ujar salah satu Warga.
Ikut menyertai kegiatan tersebut sekretaris dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Rosidin. Camat Mesuji Timur, beberapa mahasiswa UGM yang melakukan KKN di Kabupaten Mesuji, serta Kelompok dan Gabungan Kelompok Tani kecamatan Mesuji Timur.
:: ekosms ::
Facebook Comments